PERIODONTITIS BISA MENJADI TANDA AWAL DARI PENYAKIT DIABETES MELLITUS


        PERIODONTITIS

       Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara diabetes dan penyakit mulut. Penyakit mulut kronis yang paling sering diamati adalah periodontitis. Periodontitis adalah penyakit inflamasi multifaktorial kronis pada struktur pendukung gigi (akar  sementum, gingiva, ligamen periodontal, dan tulang alveolar), dimulai dan dipertahankan oleh respon imun host yang menyimpang untuk melawan terhadap biofilm bakteri yang menetap pada gigi.  Ini adalah penyebab utama kehilangan gigi.1 Periodontitis disebut juga penyakit gusi, merupakan kondisi gusi dan struktur periodontal (sekitar gigi) mengalami peradangan. Radang gusi ini adalah respon tubuh terhadap bakteri yang terkumpul di gigi dan daerah sekitarnya. Meskipun merupakan bentuk dari sistem pertahanan tubuh, periodontitis dapat menyebabkan kerusakan serius.

        Bentuk parah dari kondisi ini terjadi pada  10-15% populasi, dan prevalensinya dua kali lebih tinggi pada subjek> 50 tahun.2-4 Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa diabetes mellitus sangat memperburuk serangan, perkembangan, dan keparahan periodontitis.5-8  Prevalensi periodontitis pada pasien dengan diabetes diperkirakan dua atau bahkan tiga kali lebih tinggi dibandingkan pada populasi yang sehat.9  Selain itu, periodontitis sangat terkait dengan diabetes mellitus yang tidak terkontrol.  10,11 Hal ini dikarenakan subjek dengan diabetes, terutama subjek dengan diabetes yang tidak terkontrol, lebih rentan terhadap infeksi dan gangguan penyembuhan luka; 12 oleh karena itu, periodontitis dianggap sebagai komplikasi diabetes mellitus 6,13,14 Dengan pengetahuan ini, telah disarankan  bahwa dokter gigi dapat membantu skrining (pra) diabetes.15,16 Mayoritas praktik kedokteran gigi tidak dilengkapi dengan biokimia darah.  Pengukuran hemoglobin terglikasi (HbAlc) menggunakan bintik darah kering (DBS) mungkin merupakan cara konservatif untuk menyaring pasien diabetes dengan periodontitis. 

        Tujuan: Diagnosis dini (pra) diabetes melitus sangat penting untuk pencegahan komplikasi diabetes.  Penyakit gusi (periodontitis) mungkin merupakan komplikasi awal diabetes dan dapat menjadi indikator risiko yang berguna untuk skrining diabetes.  Oleh karena itu, klinik gigi bisa menjadi lokasi yang baik untuk skrining untuk (pra) diabetes pada pasien periodontitis menggunakan analisis titik kering glycated hemoglobin (HBA1c). 


        Sebelum kita membahas periodontitis ini , maka kita harus tahu anatomi rongga mulut dulu  . Hal ini bisa dilihat pada gambar 1. 17


            
Gambar 1. Anatomi Rongga Mulut (Sobotta) 


Gambar 2. Rongga Mulut (Cavum Oris)


    Adapun definisi, etiologi, gejala , pencegahan dan pengobatan penyakit periodontal dapat dilihat pada video di bawah ini :




       Referensi:
  1. Pihlstrom BL, Michalowicz BS, Johnson NW. Periodontal diseases. Lancet 2005;366:1809–20. 
  2. Burt B. Research Science and Therapy Committee of the American Academy of Periodontology. Position paper: epidemiology of periodontal diseases. J Periodontol 2005;76:1406–19.
  3. Eke PI, Thornton-Evans G, Dye B, et al. Advances in surveillance of periodontitis: the Centers for Disease Control and Prevention periodontal disease surveillance project. J Periodontol 2012;83:1337–42.
  4. Hugoson A, Norderyd O. Has the prevalence of periodontitis changed during the last 30 years? J Clin Periodontol 2008;35(Suppl 8):338–45.
  5. Demmer RT, Holtfreter B, Desvarieux M, et al. The influence of type 1 and type 2 diabetes on periodontal disease progression: prospective results from the Study of Health in Pomerania (SHIP). Diabetes Care 2012;35:2036–42.
  6. Lalla E, Papapanou PN. Diabetes mellitus and periodontitis: a tale of two common interrelated diseases. Nat Rev Endocrinol 2011;7:738–48.
  7. Mealey BL, Rose LF. Diabetes mellitus and inflammatory periodontal diseases. Curr Opin Endocrinol Diabetes Obes 2008;15:135–41.
  8. Taylor GW, Borgnakke WS. Periodontal disease: associations with diabetes, glycemic control and complications. Oral Dis 2008;14:191–203.
  9. Mealey BL, Oates TW. American Academy of Periodontology. Diabetes mellitus and periodontal diseases. J Periodontol 2006;77:1289–303.
  10. Garcia D, Tarima S, Okunseri C. Periodontitis and glycemic control in diabetes: NHANES 2009 to 2012. J Periodontol 2015;86:499–506.
  11. Eke PI, Wei L, Thornton-Evans GO, et al. Risk indicators for periodontitis in US adults: NHANES 2009 to 2012. J Periodontol 2016;87:1174–85.
  12. Muller LM, Gorter KJ, Hak E, et al. Increased risk of common infections in patients with type 1 and type 2 diabetes mellitus. Clin Infect Dis 2005;41:281–8.
  13. Loe H. Periodontal disease. The sixth complication of diabetes mellitus. Diabetes Care 1993;16:329–34.
  14. Preshaw PM, Alba AL, Herrera D, et al. Periodontitis and diabetes: a two-way relationship. Diabetologia 2012;55:21–31.
  15. Lalla E, Kunzel C, Burkett S, et al. Identification of unrecognized diabetes and pre-diabetes in a dental setting. J Dent Res 2011;90:855–60.
  16. Strauss SM, Russell S, Wheeler A, et al. The dental office visit as a potential opportunity for diabetes screening: an analysis using NHANES 2003–2004 data. J Public Health Dent 2010;70:156–62.  
  17. Paulsen, F., and Waschke, J., 2013 Atlas Anatomi Manusia Sbotta Kepala, Leher, Extremitas Atas; Edisi 23, Penerbit Buku Kdokteran EGC.   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JENIS-JENIS VAKSIN COVID 19